Kadinsos OKI Sering Mendengar Ada Oknum Memungut Dana PKH


Kayuagung -Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), H Amirudin SSos menegaskan, jangan ada pungutan dalam penyaluran manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Hal ini menyusul pihaknya seringkali mendengar ada oknum-oknum yang melakukan pungutan atau meminta biaya untuk alasan-alasan tertentu.

“Jangan jadi alasan, walaupun itu rapat. Kalau memang tidak ada (dana) ya, tidak usah pake konsumsi atau apalah itu,” tegas Amirudin di hadapan para pendamping, penerima, serta Koordinator PKH Kabupaten OKI, di Kayuagung, Senin (18/02).

“Setiap rapat kami selalu bicara dengan pendamping dan penerima PKH. Awas hati-hati jangan ada pungutan,” sambungnya.

Dalam penyaluran Bansos ini sendiri, lanjut Amirudin dalam penyaluran Bansos ini Kementerian Sosial (Kemensos) telah bekerjasama dengan Polri. Hal ini disamping untuk memastikan agar program ini tepat sasaran, juga untuk mengamankan penyaluran Bansos ini.

“Karena tidak menutup kemungkinan di desa, di kelurahan, ada intimidasi dari kelompok masyarakat baik kepada Kades, lurah pendamping PKH. Pas mau dicoret dari penerima PKH ngancam, jangan sampai terbuang karena PKH ini,” tandasnya.
Diberdayakan oleh Blogger.