Sebanyak 3.000 Gamers di OKI, Adu Skill pada Turnamen E-Sport OKI


Kayuagung -  Kurang lebih sebanyak 3.000 player yang terdiri dari 498 tim, mengikuti turnamen game online yang digelar oleh pengurus daerah cabang olahraga (Cabor), E-Sport Indonesia (ESI), Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Turnamen yang digelar dalam rangka pencarian bibit atlet ini, diikuti oleh para gamers yang berasal dari 18 kecamatan yang ada di Bumi Bende Seguguk. Mereka berjuang untuk menjadi yang terbaik dalam pertandingan Mobile Legend, Free Fire dan PUBG, yang dilakukan secara online sejak, 1 April 2021, kemarin.

Ketua Umum ESI Kabupaten OKI, Iwan Setiawan, SKM, M.Kes, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mengakomodir pecinta game online dalam menyalurkan hobinya, sekaligus memperkenalkan

kepada publik terutama para gamer yang tergabung dalam komunitas, bahwasanya Pengcab E-Sport Kabupaten OKI hadir sebagai wadah induk para gamer di Bumi Bende Seguguk," ungkap Iwan didampingi Sekretaris ESI OKI Richard, Arg dan Bendahara, Adi Kurniawan, S.IKom, Jumat (2/4/2021).

Lebih lanjut ia menjelaskan, turnamen ini merupakan sebuah kompetisi yang bisa dikatakan sangat bergengsi bagi para gamer di Kabupaten OKI, karena merupakan sebuah ajang seleksi dan penjaringan bagi para gamer yang ada di Bumi Bende Seguguk.

"Selain memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah, turnamen E-Sport ini kita gelar dalam rangka menjaring dan menyeleksi para gamer yang ada di Kabupaten OKI. Tujuannya untuk dijadikan sebagai atlit binaan pada Cabor E-Sport Kabupaten OKI," katanya sembari menjelaskan bahwa yang terbaik bakal kita rekrut untuk persiapan menghadapi Porprov di Kabupaten OKU Selatan mendatang.

Dikatakannya juga, sejak dikukuhkan E-Sport menjadi cabor anggota KONI Kabupaten OKI, semua pengurus berkomitmen untuk mengembangkan olahraganya para gamers, supaya bisa membawa prestasi serta kebanggaan bagi Kabupaten OKI.

Sejauh yang kita ketahui bahwa bernaungnya E-Sport dibawah KONI, E-Sport merupakan cabor prestasi yang dipertandingkan hingga tingkat nasional bahkan internasional dan hal itu membuka peluang penghobi game bertanding di level yang lebih atas.

"Kami berharap, dengan diadakannya turnamen E-Sports ini cabor ESI Kabupaten OKI mampu melahirkan atlet yang mampu membawa nama Kabupaten OKI pada ajang nasional bahkan internasional,” harapnya.

Ketua panitia pelaksana Hengky Prandeska, SH, menjelaskan, turnamen E-Sport Kabupaten OKI ini mempertandingkan 3 opsi game online, Mobile Legend, Free Fire dan PUBG, yang dilaksanakan selama 10 hari dan telah dimulai pada Kamis, 1 April 2021 kemarin secara online ditahap penyisihan, hingga selesai pada Rabu 7 April 2021.

"Lalu untuk grand final pada tanggal 8 hingga 10 April, rencananya akan digelar secara offline, di GOR Biduk Kajang Kayuagung," ujarnya sembari menjelaskan bahwa tadi malam telah berlangsung sebanyak 3 kecamatan yang bertanding dan akan dilanjutkan lagi malam ini sesuai jadwal.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.