Pemkab OKI Tambah Kapasitas Tempat Tidur Pasien Covid
"Keseluruhan jumlah BOR (bed occupancy rate/tingkat
keterisian tempat tidur) kita masih flat beberapa pekan terakhir tapi kita
jangan terlena harus ada persiapan-persiapan," ucap Iskandar usai Rakor
bersama Presiden, Jokowi secara virtual di Kayuagung, Senin, (19/7) lalu.
Iskandar menginstruksikan agar memenuhi harapan pemerintah
pusat yakni ketersediaan BOR mencapai 50
persen.
"Kita sudah antisipasi dengan menambah kapasitas tempat
tidur, juga menyiagakan RS Rujukan hingga tempat isolasi terpusat" Jelas
Iskandar.
Berdasarkan data RSUD Kayuagung per 19 Juli , keterisian
tempat tidur khusus pasien Covid-19 di RSUD Kayuagung memcapai 68 persen
"Awalnya kita hanya memiliki 5 tempat tidur khusus
pasien Covid, lalu ditambah jadi 17 tempat tidur, sekarang tersedia 28 tempat
tidur"Jelas Direktur RSUD Kayuagung, dr. Asri.
Asri menambahkan pihaknya akan menambah kapasitas tempat
tidur bagi pasien Covid-19 jika penambahan kasus terus naik
"Total ada 244 tempat tidur perawatan. Keterisian
pasien umum mencapai 56 orang. Jadi kita siap jika harus menambah tempat
perawatan khusus pasien Covid"jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan
mengatakan pemkab menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan
pasien Covid-19 di RS rujukan. Seperti meningkatkan pelayanan wisma karantina
atau ODP Center Teluk Gelam serta RS Pratama Tugu Jaya.
Rinciannya, terang Iwan tersedia 52 tempat tidur di Wisma Karantina Teluk Gelam saat ini terpakai
sebanyak 7 tempat tidur (TT).
"Kemarin kita memulangkan sebanyak 4 orang pasien yang
telah sembuh dari 11 pasien.Jadi sekarang ada 4 orang yang masih menjalani
treatment penyembuhan" jelas Iwan dihubungi Senin, (20/7).
Selain itu jelas Iwan dinasnya juga menyiagakan Tracing,
Testing, , dan treatment atau 3 T bagi warga terpapar Covid. Untuk selanjutnya
dirujuk ke Wisma Karantina Teluk Gelam atau rumah sakit rujukan Covid-19.
"Untuk puskesmas memang fokus ke layanan kesehatan
masyarakat melayani pasien umum namun mereka lakukan 3T untuk selanjutnya dirujuk
ke Wisma Teluk Gelam, RS Pratama Tugu Jaya atau RSUD Kayuagung" tutup
Iwan.
Data terakhir dari Dinas Kesehatan OKI. Total kasus positif Covid-19 di Kabupaten OKI per 19 Juli 2021 mencapai 285 kasus positif, 47 orang meninggal dan 196 orang dinyatakan sembuh. Sementara 15 orang masih dalam perawatan dan isolasi mandiri.
Tidak ada komentar
Posting Komentar