614 Orang Ikuti SKB CPNS OKI, Peserta: Tes Adil dan Transparan


Kayuagung -  Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) regional VII Palembang menggelar Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2021. SKB ini diikuti oleh sebanyak 614 orang peserta yang terdiri dari 551 orang melaksanakan tes terpusat di Golden Sriwijaya Palembang, pada 29 sampai dengan 30 November 2021. Sementara sisanya akan mengikuti jadwal SKB di kantor regional BKN se Indonesia.

Peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten OKI tahun ini merasa puas layanan yang diberikan panitia seleksi daerah (Panselda).

“Sangat transparan. Hasil bisa dipantau langsung dari kanal Youtube BKN dan Diskominfo OKI”, ungkap Yurika pelamar formasi perawat di Puskesmas Cahya Maju OKI, Selasa, (30/11/21).

Gadis asal OKU Timur ini mengungkap dengan hasil yang ditayangkan langsung tersebut tidak ada rasa was-was dari peserta.

“Dengan melihat skor nilai itu, kita puas apa pun hasilnya, artinya itulah kemampuan diri kita”, terang dia.

Yurika merasa optimis dengan hasi tesnya pada seleksi CPNS tahun ini.

“Saya bersaing dengan satu orang peserta, pada SKD lalu saya rangking pertama dan di SKB ini masih yang terbaik. Alhamdulilah optimis lulus” ujarnya dengan berbinar bahagia.

Hal serupa di ungkap Ibu Kartini yang tengah mendampingi putrinya yang sedang melaksanakan tes. Ditemui di ruang tunggu Golden Sriwijaya, Senin, (29/11) siang wanita setengah baya ini tampak fokus menatap layar telepon gengamnya.

“Sedang menemani anak ikut tes, ini lihat hasil skornya melalui Youtube”, ujarnya.

Wanita asal Payaraman Ogan Ilir ini mengaku senang setiap orang menurut dia memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi abdi negara.

“Adil dan transparan semua orang punya kesempatan yang sama untuk menjadi PNS. Tinggal usaha dan doa” ungkap dia.

Sementara itu, Bupati Ogan Komering Ilir melalui Sekretaris Daerah, H. Husin, S. Pd, MM mengatakan titik krusial dan kritis dalam pengelolaan SDM terletak pada proses dan sistem rekruitmen. Alasannya, dengan sistem rekruitmen yang baik akan menghasilkan SDM yang bekualitas demikian pula sebaliknya.

“Kita bersyukur dan bangga karena pelaksanaan rekruitmen CPNS secara nasional dan di lingkup Pemkab OKI sudah melaksanakan metode seleksi Computer Asisted Test atau CAT beberapa tahun terakhir. Melalui sistem ini, nilai ujian dapat dimonitor secara langsung oleh publik, sehingga hasil yang diperoleh benar-benar murni, sesuai kemampuan masing-masing peserta,” jelasnya saat memantau pelaksanaan SKB CPNS OKI pada Selasa, (30/11).

Pada kesempatan itu Sekda Husin memantau sejumlah titik alur lokasi pelaksanaan ujian, mulai dari tempat pendaftaran peserta (registrasi), ruang penitipan barang, body checking, hingga ruang tunggu steril.

Pelaksanaan tes ini juga terbagi dalam 1 sesi di hari pertama dan 3 sesi para hari ke dua. Hal ini sesuai dengan ketentuan pengumuman surat BKN Nomor 14334/B-KS.04.01/SD/E/2021 tentang Penyampaian Jadwal SKB CPNS Tahun 2021.

Selain wajib mengikuti seluruh rangkaian seleksi, para peserta juga diharuskan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) OKI, Maulidini mengemukakan, seleksi CPNS yang telah dilaksanakan sudah semuanya berlangsung transparan, adil, dan akuntabel sebagai implementasi dari manajemen PNS.

"Siapa pun yang nantinya lulus menjadi pegawai adalah orang-orang yang memiliki kemampuan yang kompeten, dan diharapkan dapat menghasilkan calon aparatur sipil negara ASN yang berkompeten yang berkontribusi positif bagi pembangunan di lingkungan Pemkab OKI," kata dia.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.