Merawat Nilai Gotong Royong ditengah Kemajuan Zaman
"Perkembangan zaman jangan sampai menggerus budaya
gotong royong yang telah melembaga dan mengakar di kehidupan masyarakat kita,
kegiatan kita hari ini adalah upaya untuk meningkatkan kepedulian dan peran
aktif masyarakat dalam pembangunan" Ujar Wakil Bupati OKI H. M. Dja'far
Shodiq dalam sambutannya pada acara Pencanangan Hari Bulan Bakti Gotong Royong
Tingkat Kab. OKI ke XVIII Tahun 2021 di Desa Sukamaju, Lempuing Jaya, Selasa
(10/11/21)
Gotong royong sendiri merupakan budaya asli dari bangsa
Indonesia, gotong royong merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersama dan
bersifat suka rela. Perilaku ini telah dimiliki sejak dahulu kala dan telah
menjadi ciri khas bangsa Indonesia
"Agenda rutin tahunan pencanangan Bulan Bakti Gotong
Royong ini sendiri diatur dalam Permendagri No. 42 Tahun 2005 tentang pedoman
penyelenggaraan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat. Hal ini penting untuk
dilaksanakan dan terus dipupuk agar semangat kebersamaan dari gotong royong
terus mengakar dan melembaga dalam kehidupan bermasyarakat" Sambung Shodiq
Kegiatan ini khususnya ditujukan untuk masyarakat desa di
Ogan Komering Ilir agar bersama-sama membangun, berperan aktif dalam mengisi
pembangunan dengan meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap
hasil-hasil pembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ilir
"Desa diibaratkan sebagai akar yang harus kuat untuk
menopang pohon yaitu Kabupaten Ogan Komering Ilir, dengan desa-desa yang kuat
dan saling bersinergi dalam pembangunan maka Kabupaten OKI akan kokoh dan
semakin maju" Pungkas Shodiq
Dalam acara tersebut juga diserahkan berbagai penghargaan kepada desa-desa inovatif yang memberikan kontribusi aktif dalam pembangunan di Kabupaten OKI serta dilakukan peninjauan terhadap Taman Tanaman Obat Keluarga (Toga), Produk Hasil UP2K dan Kebun Sayur yang ada di Desa Sukamaju.
Tidak ada komentar
Posting Komentar