Masterplan Tuntas, Pemkab OKI Tawarkan Investasi Pembangunan RSUD Kayuagung


Kayuagung -  Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menuntaskan penyusunan master plan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung. Desain besar perencanaan rumah sakit tersebut mengusung konsep Green Hospital, Traumatic Center dan Healing Garden.

“Penerapan Green Hospital sebagai wujud dukungan atas inisiatif global untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan hidup di bidang kesehatan dan mengadvokasi kebijakan yang mendukung kesehatan lingkungan dan masyarakat” ujar Nanang Suryatna Konsultan perencana RSUD Kayuagung, Rabu, (15/12).

Green Hospital menurut Nanang merupakan konsep baru dalam perancangan dan manajemen rumah sakit dengan mengorientasikan rumah sakit sebagai bangunan yang berwawasan lingkungan dan jawaban atas tuntutan kebutuhan layanan dan pelayanan paripurna serta berbasis kenyamanan dan keamanan lingkungan.

Secara karakteristik, RSUD Kayuagung memiliki potensi eksisting yang baik seperti bentuk lahan proporsional dengan luasan mencapai 8 Haktare, berada di lokasi strategis jantung kota Kayuagung yang terkoneksi langsung dengan ruas tol Kayuagung-Palembang.

“Secara karakteristik rumah sakit ini punya nilai ekonomi disamping fungsi utamanya untuk pelayanan publik untuk dalam perencanaan kita mengusung pembangunan yang berkelanjutan” Jelas Nanang.

Tawarkan Skema Pembiayaan

Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Sekretaris Daerah, H. Husin, S. Pd, MM, M. Pd menyambut baik rancangan masterplan yang telah dituntaskan. Master Plan ini jelas Husin sudah menjadi modal Pemkab OKI untuk mengajukan sejumlah pembiayaan seperti melalui APBN

“Kalau kita mengusulkan ke Pemerintah pusat maupun provinsi, yang ditanya dulu master plan dan DED nya mana? Artinya sekarang kita sudah punya modal” Ujar Sekda Husin.

Sekda Husin mengatakan untuk merealisasikan pembangunan fisik RSUD Kayuagung tidak akan terwujud jika hanya mengandalkan pembiayaan daerah.

“Tentu tidak bisa mengandalkan APBD saja perlu market sounding melalui proyek kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Pembangunan RSUD Kayuagung,” Jelas Husin.

Untuk itu pihaknya akan menawarkan kepada berbagai pihak terkait skema pembiayaan revitalisasi RSUD Kayuagung tanpa menghilangkan fungsi utama Rumah Sakit Umum Daerah sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat.

Husin menambahkan di tengah kondisi pandemi Covid-19, peningkatan pelayanan kesehatan menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat dan daerah.

“Partisipasi swasta dalam penyiapan infrastruktur rumah sakit diharapkan dapat mempercepat terselenggaranya infrastruktur dan mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan," kata dia.

Husin juga menyampaikan, penyiapan infrastruktur kesehatan berupa rumah sakit dengan kelengkapannya sangat diperlukan agar Indonesia dapat menghadapi pandemi Covid-19 yang memunculkan krisis kesehatan sekaligus ekonomi.

Oleh karena itu, Husin menilai, rencana pembangunan RSUD Kayuagung dengan skema KPBU ini layak untuk didukung guna percepatan realisasinya.

"Proyek ini memiliki peran strategis yang diharapkan dapat mendukung ketersediaan dan kesiapan pelayanan kesehatan baik di Kabupaten OKI maupun provinsi Sumatera Selatan," ujar dia.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.