OKI Masuk Daftar Tiga Daerah dengan Kinerja Penyaluran DAK Fisik dan DD Terbaik di Sumsel
Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru,
bersama Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Negara
Palembang, Lidia Kurniawati Christina pada Acara Penyerahan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN 2022 di Griya Agung Palembang, (7/12).
Kepala DJPN Palembang, Lidia mengatakan belanja pemerintah
masih menjadi daya dongkrak untuk memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“APBN 2022 dirancang untuk pemulihan ekonomi, untuk itu kami
minta kepala satker dan kepala daerah untuk memantau dan mengeksekusi anggaran
yang diberikan” ungkapnya.
Lidia meminta setiap satker dan daerah untuk mempercepat
pengadaan barang dan jasa pemerintah serta meminimalisir persoalan-persoalan
terkait serapan anggaran.
“Beberapa hal penting seperti penyusunan kontrak, hingga
penetapan KPA, PPK maupun bendahara yang kerap jadi masalah setiap tahun agar
mampu diminimalisir” terang dia.
Sementera Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menekankan
efektivitas dan efisiensi masih diterapkan dalam penggunaan anggaran tahun
2022. Di samping itu, Pemprov Sumatra Selatan (Sumsel) juga berkomitmen untuk
memprioritaskan kesehatan masyarakat dalam penggunaan anggaran keuangan.
Deru memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tetap berjalan
di tengah efisiensi anggaran. Pasalnya, pembangunan tersebut juga bagian dari
upaya mendorong pemulihan ekonomi.
"Tapi infrastruktur juga masih tetap dijalankan seperti
sebelumnya karena ini dibutuhkan masyarakat,” katanya.
Sementera Bupati OKI, H. Iskandar, SE berharap penghargaan
ini dapat terus memicu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan desa-desa lebih
cepat dan tepat dalam mengelola anggaran.
“Karena belanja pemerintah ini merupakan obat untuk membahagiakan masyarakat yang implementasinya berupa pembangunan infrastruktur, Pendidikan, kesehatan dan tentu pemulihan ekonomi” ungkapnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar