Sosialisai Pengawasan dan Pengendalian Frekuensi Radio Oleh Balmon Palembang


Kayuagung - Guna menertibkan frekuensi radio di wilayah Sumatera Selatan,  Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Palembang mensosialisasikan Pengawasan dan pengendalian frekuensi radio, terhadap pelanggaran penggunaan frekuensi radio di Sumatera Selatan. Sosialisasi yang di hadiri Radio se Sumatera Selatan dan Radio Konsesi yang dilaksanakan di Balai Monitor Palembang, Selasa (20/09/22).

Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Palembang, Ir. Muhammad Sopingi, MM menyampaikan tentang perkembangan teknologi sangat pesat, banyak kontribusi positif dari penggunaan frekuensi radio. Tetapi, ada pula dampak negatif yang timbul, seperti terganggunya komunikasi petugas saat terjadi bencana

"Untuk meningkatkan partisipasi semua pihak dan lapisan masyarakat, pihaknya berupaya gencar melakukan sosialisasi cara memanfaatkan frekuensi radio dan prosedur perizinannya serta dampak buruk penyalahgunaan frekuensi radio terutama gangguan terhadap jalur komunikasi penerbangan yang dapat mengakibatkan kecelakaan pesawat, "kata Kepala Balai Monitor Palembang.

Sementara Itu Ketua Tim Penertiban dan Alat Telekomunikasi dan / atau Perangkat Telekomunikasi, Firmansyah, SH. MH,  menjelaskan dasar hukum peraturan perundang undangan tentang pengawasan dan pengendalian penggunaan frekuensi radio. Membersihkan wilayah dari pengguna frekuensi radio ilegal, meningkatkan operasi penertiban.

“Selain itu, bagi masyarakat, perusahaan, lembaga, instansi pemerintah, dan organisasi tertentu yang merasa terganggu aktivitas siaran atau penggunaan peralatan radio komunikasi ilegal diminta untuk tidak ragu-ragu melapor.”

Firmansyah, SH. MH  menambahkan Penyebab gangguan komunikasi, banyak ditimbulkan oleh penggunaan frekuensi radio tanpa izin dan perangkat radio yang tidak bersertifikasi.

"Balmon Palembang pada kesempatan ini memberikan sosialiasi mengenai perannya di bidang pengawasan dan pengendalian frekuensi radio, khususnya di wilayah Sumatera Slatan,” katanya

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.