Gulo Puan, Raih API Award 2022
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI melalui
Kabid Kebudayaan, Marulak Kurniawan menyampaikan pengumuman pemenang
disampaikan pada malam puncak API Awards 2022 di Kota Banda Aceh, Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam.
"Capaian dan Prestasi ini adalah buah kesungguhan
seluruh masyarakat OKI yang telah berpartisipasi lewat mekanisme e-voting yang
tentunya mendapat dukungan dari Bupati, Iskandar beserta jajaran", kata
Ucok.
Ucok mengatakan, pada perhelatan API Awards 2022 Kabupaten
OKI lewat Makanan para bangsawan pada zaman dulu yang terbuat dari air susu
kerbau rawa, Gulo Puan asli Desa Bangsal Kecamatan Pampangan berhasil meraih
penghargaan terbaik ketiga kategori makanan khas tradisional yakni Gulo Puan.
Tidak hanya itu, Kue Tradisional khas Kecamatan Kayuagung juga mendapat sertifikat
HAKI dari Kemenkumham RI.
"Kita patut bersyukur dengan potensi yang dimiliki, dan
sudah seharusnya menjaga sehingga keotentikan budaya kuliner di Ogan Komering
Ilir bisa dirasakan oleh generasi berikutnya", imbuhnya.
Kabupaten OKI juga menerima sertifikat Hak atas Kekayaan
Intelektual (HAKI) Bolu Cupu dari Kementerian Hukum dan HAM RI pada momen
tersebut. Sebelumnya sudah diterima sertifikat HAKI untuk Tikar Purun, Adat
Perkawinan Mabang Handak, Gulo Puan, Tari Penguton, Lelang Lebak Lebung,
Jejuluk, Midang, Tanjidur Pedamaran, Biduk Kajang, Gerabah, Kepudang, Tari Cang
Cang, Setakatan, Kerupuk Kemplang Kayuagung, dan branding pariwisata It’s OKI.
Sementara itu, Advisor sekaligus Founder Anugerah Pesona
Indonesia, Patrice Rio Capella mengatakan API Awards ini sudah ada sejak 2006
dan saat ini telah menjelma menjadi salah satu platform promosi destinasi dan
produk pariwisata terbesar di Indonesia.
“Sudah lebih dari 1.100 destinasi atau produk yang diangkat
dan dipopulerkan melalui ajang API,” kata Rio.
API Awards ini juga menjadi ajang bagi para penggerak di
sektor pariwisata di daerah, untuk mengoptimalkan potensi dan mempromosikan
secara masif dan efektif.
“Selamat kepada seluruh pemenang. Anugerah Pesona Indonesia,
selalu memberi kesadaran kepada pemerintah daerah bahwa pariwisata merupakan
sumber daya tidak terbatas dan tidak akan ada habisnya,” pungkasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar