OKI Perkuat Forum Kemitraan untuk Eliminasi AIDS, TBC dan Malaria di 2030
Bupati melalui Asisten bidang Administrasi Umum, Hj.
Nursulla, S.Sos., M.Si menyampaikan untuk mencapai target eliminasi di tahun
2030 mendatang meminta agar seluruh pihak memberi perhatian terhadap penyakit
tersebut.
"Perlu komitmen bersama dalam mendukung eliminasi
HIV/AIDS, TB dan malaria ini", kata Nursulla. Kamis, (4/5).
Nursulla mengatakan Dinas Kesehatan tidak bisa bekerja
sendiri dan perlu dukungan semua pihak.
Misalnya untuk penyakit TB, butuh lingkungan yang perlu pembenahan soal bedah
rumah, itu bukan kewenangan dinkes. Jadi perlu ada peran-peran dari OPD lain
dalam rangka menuju eliminasi AIDS, TB dan malaria pada tahun 2030,"
tambahnya.
Bagi Nursulla, kunci keberhasilan untuk mewujudkan
percepatan eliminasi tersebut dengan terus melakukan koordinasi, komunikasi,
dan kolaborasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan OKI, H.Iwan Setiawan,
SKM., M.Kes mengatakan percepatan untuk pencapaian eleminasi itu artinya
menurunkan kasus dengan jumlah serendah-rendahnya.
Dikatakan Iwan Kabupaten OKI akan mengedepan upaya
pencegahan dan deteksi dini terhadap potensi kasus AIDS, TB dan Malaria.
"Kita akan meramu formula pencegahan paling tepat yakni
dengan menemptkan petugas perawat di setiap desa selain bidan desa untuk
melakukan deteksi ini. Untuk sementara itu, akan ada 7 lokus Kecamatan dan
Puskesmas Kotaraya sebagai Pilot Project untuk hal ini", kata Iwan.
Ia menambahkan, tingginya kasus menunjukan kita telah
memiliki keseriusan untuk melakukan pencegahan dan pengendalian, karena acuan
kerjanya dengan menggunakan pola Temukan, Obati hingga sembuh.
"Pertemuan lintas sektor hari ini, bisa semakin
memperkuat komitmen dan sinergitas untuk melakukan pencegahan dan pengendalian
hingga tercapai eliminasi di tahun 2030 mendatang", tandasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar