Meningkat, Indeks SPBE OKI 2023 Berpredikat Baik
Hasil evaluasi Kementrian Pendayagunaan dan aparatur Negara
Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terhadap penerapan SPBE lingkup kementrian
dan pemda se-Indonesia, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Ogan Komering
Ilir berhasil meraih predikat
"Baik" skala nasional tahun 2023 dengan nilai indeks SPBE sebesar
3,04. Skor ini melesat tajam dari angka 2,39 pada tahun 2022.
“Pemkab OKI berhasil meraih predikat "Baik"
penilaian indeks SPBE dengan skor 3,04 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi. Indeks ini tertinggi ke 2 se Sumatera
Selatan,”Ungkap Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika OKI, Adi Yanto,
Jum’at, (12/1/24).
Hasil ini tambah dia berkat kerja kolaboratif seluruh
stakeholder dan kontribusi aktif dari perangkat daerah yang senantiasa
mengimplementasikan digitalisasi dan sistem elektronik dalam kegiatan-kegiatan
pengelolaan administrasi serta pelayanan kepada masyarakat.
Adi menegaskan jika proses evaluasi SPBE yang dilaksanakan
bukan hanya dalam rangka berlomba-lomba mendapatkan nilai tertinggi, ataupun
pemeringkatan nasional, tetapi dalamrangka memotret penerapan SPBE di suatu
wilayah, untuk kemudian menentukan langkah strategis dalam upaya perbaikan.
“Penerapan SPBE sebagai key driver transformasi digital
untuk mengarahkan pengembangan pemerintahan dan pelayanan publik berbasis
elektronik untuk mencapai kepuasan masyarakat pengguna SPBE, serta mewujudkan
pemerintah yang akuntabel dan layanan yang berkualitas,” jelasnya.
Kepala Bidang Layanan E-Government Diskominfo OKI, Muttaqin
Syarif mengatakan Pembangunan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik di OKI
menjadi tanggung jawab bersama, sinergi dan kolaborasi menjadi kunci, baik
internal maupun eksternal.
“Ibarat rumah, kita memulai dengan penyusunan Arsitektur
SPBE, Perumusan Kebijakan SPBE, lalu kita integrasikan layanan dengan
pemanfaatan Sistem Penghubung Layanan Pemerintahan (SPLP) dan Jaringan Intra
Pemerintah (JIP),” Jelas dia.
Kunci penting lainnya tambah Muttaqin berupa penguatan SDM
SPBE agar maturitas SPBE semakin baik dan menyediakan layanan elektronik
berkualitas bagi masyarakat dan pemerintahan.
Dalam beberapa tahun terakhir Pemkab OKI terus mengebut layanan
pemerintah berbasis elektronik. Beberapa layanan yang telah terintegrasi di
Kabupaten OKI antara lain, terkait perizinan, kependudukan dan catatan sipil,
perpajakan online, kesehatan dan Pendidikan.
Sedangkan layanan administrasi yang sifatnya internal
terdiri dari perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah melalui SIPD.
Sementara yang baru dilaunching oleh Pemkab OKI akhir tahun
lalu yaitu E-Office Kabupaten OKI, Sistem Keuangan Desa, Elektronifikasi Aset
Daerah melalui E-BMD, serta sistem pengamanan layanan digital Pemda atau
Siloki.
Tidak ada komentar
Posting Komentar