UGM Tawarkan Peluang Studi Doktoral bagi ASN OKI dengan Berbagai Beasiswa

 

Kayuagung - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menawarkan peluang emas bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk melanjutkan studi Program Doktor Ilmu Kependudukan. Program ini membuka peluang peningkatan kapasitas akademik guna mendukung program-program pembangunan daerah melalui berbagai pilihan beasiswa.

"Kami percaya bahwa pendidikan tinggi memegang peranan penting dalam memajukan daerah. Melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan Pemerintah Daerah, kita dapat menghasilkan solusi inovatif yang berkontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia serta pembangunan ekonomi daerah," ujar Pj Bupati OKI, yang diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Hj. Nursula, S.Sos., M.Si., dalam acara sosialisasi Program Doktoral UGM di Pemkab OKI, Kamis (24/10).

Hj. Nursula menekankan bahwa Universitas Gadjah Mada, sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, memiliki reputasi internasional dengan menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas dan berdaya saing tinggi.

"UGM, dengan berbagai riset dan keilmuan yang mendalam, tentu menjadi mitra strategis bagi kami dalam mewujudkan Kabupaten OKI yang maju, berdaya saing, dan sejahtera," tambahnya.

Selain kerjasama akademik, Nursula berharap sinergi ini juga membuka peluang bagi pendampingan dan pemberdayaan masyarakat lokal di Kabupaten OKI. "Semoga pertemuan ini menjadi awal kerjasama yang berkelanjutan, termasuk program-program lebih spesifik seperti penelitian kolaboratif, pengabdian masyarakat, serta pelatihan bagi masyarakat lokal," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Doktor Ilmu Kependudukan Sekolah Pascasarjana UGM, Prof. Dr. Sri Rum Giyarsih, S.Si., M.Si., memaparkan bahwa bagi ASN di OKI yang berminat melanjutkan studi S3, tersedia berbagai pilihan beasiswa, di antaranya beasiswa LPDP, BRIN, dan BPI.

"ASN di OKI yang ingin melanjutkan studi Doktor Ilmu Kependudukan di UGM tidak perlu khawatir soal biaya, karena tersedia banyak pilihan beasiswa," jelas Prof. Sri Rum.

Ia juga menyoroti fleksibilitas program *by research* yang ditawarkan UGM, memungkinkan ASN tetap bisa bekerja dan menduduki jabatan di Pemkab OKI sambil menyelesaikan studi secara daring. "Dengan program *Studi by research*, mahasiswa S3, khususnya yang mendapatkan beasiswa BRIN, dapat berkuliah jarak jauh tanpa harus meninggalkan pekerjaan."

Dengan peluang ini, ASN OKI diharapkan dapat meningkatkan kapasitas akademisnya dan berkontribusi lebih besar terhadap kemajuan daerah.