Seorang Pria Asal Lampung Ditemukan Meninggal di Warung Makan Desa Mulyaguna OKI Seorang pria ditemukan meninggal dunia di sebuah warung makan di Desa Mulyaguna, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pada Rabu (7/5) pagi. Korban diketahui bernama Junaidi (51), warga Dusun V Seragen, Desa Terbangi Mulya, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah. Ia ditemukan dalam kondisi tergeletak di samping truk yang terparkir di dekat Warung Makan Sederhana, Jalan Lintas Timur Blok A, sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut saksi Sukirman (53), awalnya korban masih terlihat bernafas. Ia kemudian berinisiatif melakukan pertolongan pertama dengan pengobatan tradisional berupa kerokan, dan memanggil bidan desa setempat, Ernaini, untuk pemeriksaan medis. Namun nahas, setelah diperiksa, korban dinyatakan sudah tidak memiliki denyut nadi dan telah meninggal dunia. Bidan pun langsung mengeluarkan surat keterangan kematian. Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, melalui Kanit Pidum Satreskrim Polres OKI IPDA Okta Ferdiyan, SH, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya bersama Unit Inafis yang dipimpin oleh IPTU Djunaidi, SH telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi. “Korban kemudian dibawa ke RSUD Kayuagung menggunakan ambulans Dokkes Polres OKI untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kapolres. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit. Jenazah Junaidi telah dibawa pulang ke kampung halamannya di Lampung untuk dimakamkan. Pihak kepolisian memastikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal akibat serangan jantung atau masuk angin berat.
Korban diketahui bernama Junaidi (51), warga Dusun V Seragen, Desa Terbangi Mulya, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah. Ia ditemukan dalam kondisi tergeletak di samping truk yang terparkir di dekat Warung Makan Sederhana, Jalan Lintas Timur Blok A, sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut saksi Sukirman (53), awalnya korban masih terlihat bernafas. Ia kemudian berinisiatif melakukan pertolongan pertama dengan pengobatan tradisional berupa kerokan, dan memanggil bidan desa setempat, Ernaini, untuk pemeriksaan medis.
Namun nahas, setelah diperiksa, korban dinyatakan sudah tidak memiliki denyut nadi dan telah meninggal dunia. Bidan pun langsung mengeluarkan surat keterangan kematian.
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, melalui Kanit Pidum Satreskrim Polres OKI IPDA Okta Ferdiyan, SH, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya bersama Unit Inafis yang dipimpin oleh IPTU Djunaidi, SH telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi.
“Korban kemudian dibawa ke RSUD Kayuagung menggunakan ambulans Dokkes Polres OKI untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kapolres.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit. Jenazah Junaidi telah dibawa pulang ke kampung halamannya di Lampung untuk dimakamkan.
Pihak kepolisian memastikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal akibat serangan jantung atau masuk angin berat.
Tidak ada komentar
Posting Komentar