Dekranasda OKI Luncurkan OKI Mart, Warga Bisa Jualan Online Tanpa Ribet dan Tanpa Biaya
Lewat aplikasi ini, masyarakat OKI bisa lebih mudah berjualan, belanja, hingga mempromosikan produknya ke pasar yang lebih luas—cukup lewat genggaman tangan.
Dalam kegiatan pra-launching dan sosialisasi yang digelar Minggu malam (8/9/2025) di RM Mamamie Kayuagung, Founder OKI Mart, Ebhie Febrian Dimaestra, mengungkapkan bahwa potensi ekonomi digital di OKI sangat besar. Dengan jumlah penduduk mencapai 786 ribu jiwa, pasar lokal sangat menjanjikan bagi pengembangan UMKM.
“OKI Mart hadir bukan sekadar aplikasi jual-beli. Ini adalah komitmen kami untuk membangun ekosistem digital yang bisa diakses semua orang. Gratis, mudah digunakan, dan pastinya menguntungkan bagi pelaku usaha,” terang Ebhie.
Ketua Dekranasda OKI, Ike Meilina Muchendi, juga menegaskan bahwa OKI Mart adalah bagian dari program UMKM Bina Digital yang selama ini digaungkan pemerintah daerah. Tujuannya tak lain untuk menjadikan pelaku UMKM lebih mandiri, inovatif, dan siap bersaing di era digital.
“Digitalisasi adalah jawaban bagi tantangan usaha hari ini. Dengan OKI Mart, UMKM kita bisa makin laku, makin maju, dan makin dikenal hingga ke luar daerah,” ujar Ike Meilina.
Mengusung tagline “Makin Maju, Makin Laku”, OKI Mart hadir dengan berbagai fitur unggulan:
Gratis untuk seluruh UMKM dan warga OKI
Memperluas jangkauan pasar bagi produk lokal
Promosi usaha lebih maksimal dengan tampilan digital interaktif
Transaksi praktis dan cepat antara penjual dan pembeli dalam satu aplikasi
Dengan dukungan penuh dari Dekranasda OKI, platform OKI Mart diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat berbasis teknologi. Masyarakat OKI kini punya wadah baru untuk berkembang bersama—dalam ekosistem digital yang inklusif dan produktif.(Murod)
#OKIMart #UMKMOKI #EkonomiDigital #DekranasdaOKI #OKIMaju
Tidak ada komentar
Posting Komentar