Pemkab OKI Gelar Bimtek dan Lomba Video Literasi, Dorong Kreativitas Generasi Muda dalam Dunia Digital
Sebanyak 50 peserta dari berbagai daerah dan latar belakang ambil bagian dalam kegiatan ini, setelah sebelumnya dinyatakan lolos seleksi tahap awal pada bulan Juli lalu.
Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki, SE., M.Si dalam arahannya mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam membekali masyarakat, khususnya generasi muda, dengan keterampilan membuat konten literasi yang edukatif dan inspiratif melalui pemanfaatan teknologi digital secara bijak.
“Literasi saat ini tidak hanya sekadar membaca dan menulis, tetapi juga mencakup pemahaman terhadap isi dan dampak dari konten digital yang kita buat. Di era teknologi ini, semua orang bisa menjadi kreator, tapi harus tetap bertanggung jawab,” ujar Bupati Muchendi.
Muchendi juga mengingatkan pentingnya pengelolaan teknologi oleh manusia, bukan sebaliknya. Ia menyoroti potensi kecanggihan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) yang bisa digunakan untuk hal positif, namun juga rawan disalahgunakan.
“Kita bahas juga soal risiko penyebaran hoaks, manipulasi gambar, atau konten provokatif yang bisa muncul dari penggunaan teknologi tanpa tanggung jawab,” tambahnya.
Salah satu poin penting dalam Bimtek ini, kata Muchendi, adalah pentingnya narasi (caption) dalam setiap konten. Banyak konten visual yang tidak disertai penjelasan, sehingga pesan tidak sampai dengan baik ke masyarakat.
“Kreator digital harus bisa menyampaikan pesan yang jelas, menyentuh, dan relevan. Narasi itu kunci dalam membangun kesadaran publik, terutama dalam menyampaikan program-program pemerintah,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten OKI, Maulidini, SKM., M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menyebarkan informasi tentang program daerah dan menumbuhkan budaya membaca serta pelestarian kearifan lokal.
“Kegiatan ini juga menjadi wadah ekspresi bagi masyarakat untuk menyampaikan pesan positif lewat media digital. Pemerintah sangat mengapresiasi para konten kreator lokal yang aktif mempromosikan budaya baca dan literasi,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten OKI berharap akan lahir lebih banyak konten digital berkualitas yang mencerdaskan, membangun karakter, serta menumbuhkan kebanggaan terhadap daerah.
“Kegiatan ini akan terus berlanjut, sebagai langkah berkelanjutan membangun budaya literasi digital yang produktif dan bertanggung jawab di wilayah OKI,” tutup Maulidini. (Murod)
Sumber : https://ppid.kaboki.go.id/anak-muda-oki-didorong-melek-digital-produksi-konten-kreatif/
Tidak ada komentar
Posting Komentar