DPRD OKI Gelar Rapat Paripurna XXVIII Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI
Rapat paripurna yang digelar di ruang sidang utama DPRD OKI ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD OKI, Parid Hadi Sasongko, Amd.Gz. Hadir Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki, SE., M.Si., Wakil Ketua DPRD OKI, Anggota DPRD, Sekretaris Daerah Asmar Wijaya, Ketua TP PKK OKI Hj. Ike Meilina Muchendi, ketua GOW, para Kepala OPD, Forkopimda OKI, Camat se-OKI, Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Kayuagung, tamu undangan, serta insan pers.
Dalam sidang tersebut, peserta rapat mengikuti secara langsung siaran Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR–DPD RI tahun 2025 dari Gedung Nusantara, Jakarta, yang diawali dengan pidato Ketua MPR RI Ahmad Muzani.
Muzani menekankan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar memberi makan, tetapi investasi masa depan bangsa.
"Program ini bukan hanya tentang memberi makanan, tapi tentang menyiapkan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berdaya saing," ujarnya.
Ia juga mengangkat Koperasi Merah Putih sebagai fondasi ekonomi desa modern, pembentukan Sekolah Rakyat, serta Pemeriksaan Kesehatan Gratis sebagai wujud kepedulian negara. Dalam konteks hubungan internasional, Muzani menyerukan dukungan terhadap perdamaian dunia dan perjuangan kemerdekaan Palestina.
"MPR akan terus menjadi rumah kebangsaan, pengawal konstitusi, dan penjaga kedaulatan rakyat," tegasnya.
Pidato dilanjutkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani yang menegaskan bahwa kekuasaan adalah amanah untuk melayani rakyat, bukan untuk menakuti.
"Kekuasaan sejati adalah melayani rakyat, menyelesaikan urusan mereka, meski kompleks seperti cinta segitiga antara aspirasi, anggaran, dan aturan," ucap Puan.
Ia juga menyoroti fenomena kritik kreatif masyarakat di media sosial seperti istilah "kabur aja dulu", "Indonesia Gelap", hingga "negara Konoha". Menurutnya, kritik adalah cermin harapan rakyat, bukan sekadar sindiran. Puan mendorong koreksi sistem pemilu agar lebih mencerminkan kehendak rakyat, serta memperkuat kedaulatan di tengah tantangan global.
Puncak sidang adalah pidato Presiden RI Prabowo Subianto yang memaparkan capaian pemerintahan selama hampir 10 bulan masa jabatannya. Presiden menyampaikan bahwa pemerintah telah menghemat anggaran negara sebesar Rp3 triliun melalui efisiensi perjalanan dinas dan pengadaan alat tulis kantor.
"Setiap rupiah harus kita gunakan sebaik mungkin demi kesejahteraan rakyat," tegas Presiden.
Prabowo melaporkan kemajuan program prioritas seperti MBG yang telah dirasakan manfaatnya oleh 22 ribu ibu hamil dan anak sekolah, Cek Kesehatan Gratis sebagai skrining kesehatan nasional, pembentukan 100 Sekolah Rakyat, 80 ribu Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, percepatan bantuan sosial tepat sasaran melalui DTSEN, penghapusan utang UMKM, pembangunan infrastruktur, hingga percepatan proyek strategis nasional.
Menutup pidatonya, Presiden menegaskan komitmen pengelolaan sumber daya alam sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945.
"Sumber daya alam kita harus dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," tutupnya.
Rapat paripurna ini berlangsung dengan khidmat, mencerminkan semangat kebangsaan dan tekad bersama membangun Indonesia yang lebih maju.
Usai mengikuti rapat paripurna, Bupati OKI Muchendi Mahzareki menyampaikan komitmennya mendukung penuh program-program nasional.
"Kami selalu mendukung program nasional seperti cek kesehatan gratis, bahkan Pemkab OKI selalu jemput bola untuk program ini. Kami juga mendukung program ketahanan pangan melalui optimalisasi lahan dan cetak sawah baru, bahkan OKI termasuk yang mendapat perhatian dalam program ini. Selain itu, kami juga menyiapkan lahan untuk Sekolah Rakyat di Teluk Gelam," ungkapnya.
Bupati menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal program nasional hingga sukses di Kabupaten OKI. (Murod)
Tidak ada komentar
Posting Komentar