Lentera Desa Hadir di Pedamaran Timur, Pemkab OKI Dekatkan Layanan Publik hingga Ke Desa

 

Kayuagung - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus berupaya mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat melalui program Lentera Desa (Layanan Terpadu Jemput Bola ke Desa). Program ini menjadi solusi untuk mempermudah akses layanan administrasi dan sosial bagi warga hingga ke tingkat desa.

Pada Senin (15/12), program Lentera Desa digelar di Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten OKI, dan dipimpin langsung oleh Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat mengurus berbagai kebutuhan administrasi tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke pusat pemerintahan di Kayuagung.

Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki mengatakan, selama ini masyarakat membutuhkan waktu cukup lama, bahkan hingga satu sampai dua jam, untuk mengurus administrasi ke Kayuagung, yang juga berdampak pada biaya transportasi.

Selama ini masyarakat membutuhkan waktu satu hingga dua jam untuk mengurus administrasi ke Kayuagung, yang tentu juga memerlukan biaya. Melalui Lentera Desa, pelayanan pemerintah kini hadir langsung di desa, ujar Muchendi.

Program Lentera Desa sendiri telah dilaksanakan di sejumlah kecamatan di Kabupaten OKI. Melalui layanan terpadu ini, masyarakat dapat mengurus pembuatan dan pembaruan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), pembaruan kepesertaan BPJS Kesehatan, hingga berbagai layanan publik lainnya dalam satu lokasi.

Muchendi menegaskan, kehadiran pemerintah harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat, tidak hanya melalui pembangunan fisik, tetapi juga melalui pelayanan dasar yang mudah diakses, cepat, dan merata.

Antusiasme warga terlihat jelas dalam pelaksanaan Lentera Desa di Pedamaran Timur. Rohani (46), warga Desa SP1, mengaku sangat terbantu karena dapat memperbarui kepesertaan BPJS Kesehatan tanpa harus meninggalkan pekerjaannya.

Saya senang sekali. BPJS saya bisa langsung diperbarui di sini. Pelayanannya cepat dan tidak perlu ke Kayuagung, ujarnya.

Hal serupa disampaikan Yono (38), warga Desa Sumber Hidup, yang memanfaatkan layanan Lentera Desa untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) usaha kerupuk miliknya. Ia menilai proses pelayanan berjalan mudah dan ramah.

Prosesnya tidak rumit dan petugasnya ramah. Pelayanan benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat desa, katanya.

Sementara itu, Camat Pedamaran Timur Muhammad Yusuf mengapresiasi pelaksanaan program Lentera Desa di wilayahnya. Menurutnya, layanan terpadu jemput bola tersebut sangat membantu masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan administrasi.

Program ini menjawab kebutuhan warga kami, mulai dari administrasi kependudukan hingga BPJS. Ini menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah yang melayani langsung masyarakat, pungkasnya.(Mrd)