KONSER NGAJI ALA SLANK

KAYUAGUNG RADIO - Surabaya akhirnya dipilih Slank sebagai kota penutup dari rangkaian konser Xtraligy 25 kota putaran pertama untuk daerah Jawa Timur (Jatim). Bukan hanya mendendangkan lagu-lagu hits mereka saja. Pada konser yang digelar di Lapangan Skodam V Brawijaya, Surabaya, band papan atas Indonesia itu juga mengajak Slankers untuk mengaji bersama.

Suasana ngaji begitu kental di konser ini. Dengan alunan koor shalawat dari Slankers yang dipimpin KH. Zastrow Al Ngatawi, satu persatu personel Slank dimulai Bimbim, Abdee, Ridho, Ivanka dan sang vokalis, Kaka muncul di atas panggung. Kelima rocker itu pun rela harus menyandang gelar ustad malam itu dan membuka konser dengan lagu yang cukup bermakna religi, Kuil Cinta. Meski dipanggil ustad, mereka tetap tampil dengan dandanan khas Slank, slengekan (seenaknya sendiri).

"Kali ini perjalanan karir dan perjalanan religi Slank bakal dibongkar di atas panggung. Kita buka-bukaan karena Slankers adalah jujur apa adanya," ujar Kaka usai jeda lagu pertama dan langsung disambut dengan lagu kedua, Mars Slank.

Usai menyanyikan tujuh lagu berturut-turut, Wakil Gubernur Jatim, Syaefullah Yusuf ikut naik ke atas panggung. Secara simbolis ia menutup rangkaian konser yang sebelumnya sudah mampir di lima kota Jatim yakni Malang, Ponorogo, Probolinggo, Jombang dan Lamongan selama bulan Maret ini. Selanjutnya, pria yang akrab disapa Gus Ipul ini pun menodong Kaka dan kawan-kawan untuk menyanyikan lagu remark dangdut, Pandangan Pertama.

Meski sudah ditutup Gus Ipul, bukan berarti konser ini bubar begitu saja. Berikutnya Slank menyuguhkan kolaborasi mereka dengan grup musik Shalawat Ki Ageng Ganjur untuk memainkan lima lagu. Virus, I Miss You But I Hate You, Ku Tak Bisa, Terlalu Manis dan Orkes Sakit Hati bergiliran dimainkan. Di tiap pergantian lagu tersebut KH Zastrowi muncul memberikan tausiyah yang berhubungan dengan lagu-lagu dan perjalanan karir Slank.

Meskipun lagu Kamu Harus Cepat Pulang diplot sebagai lagu pamungkas di tiap konser Slank, tapi kali ini sedikit beda. Usai lagu yang diambil dari album kelima mereka itu, Kaka dan Bimbim mengajak Slankers untuk kembali bershalawat sambil melambaikan tangan tanda konser diakhiri.

Meski tak ada tiket masuk alias konser gratisan, konser ini terasa kurang maksimal bagi ribuan Slankers yang datang. Pasalnya, tak satupun materi lagu baru di album I SLANK U yang dimainkan oleh Slank dari 13 lagu yang mereka suguhkan itu. Mungkin, terbentur konsep 'konser ngaji' itu sendiri. Tapi tetap terasa damai,

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.