Disnak OKI Himbau Waspada Penyakit Skabies Pada Hewan Kurban

KAYUAGUNG RADIO - Menjelang hari lebaran Idul Adha, permintaan hewan kurban mengalami peningkatan dari hari biasanya. Moment ini menjadi agenda tahunan bagi umat muslim yang ingin berkurban, baik itu kambing, sapi maupun kerbau. 

Namun perlu diwaspadai sebelum membeli hewan kurban, agar hewan kurban yang dipilih benar-benar sehat. Karena umumnya untuk hewan kurban jenis kambing penyakit utama yang sering diderita adalah Skabies atau kurapan pada kulit sehingga tidak layak untuk dijadikan hewan kurban. 

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten OKI, Ir Amiruddin, melalui Kabid Kesehatah Hewan, Joko Sumitro, MSc, mengatakan dari hasil pemeriksaan kesehatan hewan kesejumlah peternak dan pedagang di kawasan Lempuing Jaya, baru-baru ini mendapati pada kambing banyak yang terinpeksi penyakit Skabies alias kurap pada kulit. " Kita minta masyarakat berhati-hati saja dalam memilih hewan kurban." ujar Joko. 

Menurut Joko, sementara ini untuk penyakit pada sapi hampir tidak ditemukan. Namun kata dia pembeli pastinya tahu syarat-syarat hewan kurban yang harus dikurbankan." Jadi kalau tidak memenuhi syarat misalnya kurus, kan tidak usah dibeli." ungkapnya. 

Mengenai stok, kata Joko, sejauh ini stok untuk wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) masih mencukupi. Jadi tidak perlu harus didatangkan dari luar OKI." Umumnya stok hewan kurban untuk wilayah OKI datangnya dari para peternak sendiri, yang mau menjual. Berdasarkan tahun lalu, kita tidak kekurangan stok hewan kurban," terangnya. 

Untuk wilayah peternakan hewan dan sapi yang dominan masih di kawasan Lempuing Jaya dan Lempuing Induk, apalagi di kawasan pasar Seberuk dan Jahe setiap kalangan sering digelar jual beli kambing dan sapi." Pastinya mendekati lebaran ini jumlah penjual hewan kurban akan makin bertambah dibanding hari biasanya," ujarnya 

Lanjut dia, pihaknya juga, hingga mendekati lebaran nanti akan melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan hewan kurban yang akan dijual." Besok kami akan ke Lempuing Induk untuk kembali mengecek kesehatan hewan kesejumlah peternakan milik warga," jelasnya.
Diberdayakan oleh Blogger.