Nama Calon Ketua Karang Taruna OKI Bermunculan

Kayuagung - Pemilihan Ketua Karang Taruna (KT) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang sebentar lagi akan digelar, periode 2015-2020. Mulai bermunculan bakal calon (Balon) ketua yang siap bergabung ditingkat pemuda malui tingkat desa hingga kota.

Nama – nama yang kemungkinan akan maju sebagai calan Ketua Karang Taruna antara lain: Timur H Subhan Ismail (Anggota DPRD OKI), Deni Maulidini (Kasubag Kepegawaian Dinkes OKI), Paisal (Ketua LSM Bakau), dan Zainal (Guru SMPN di Pampangan). Kandidat-kandidat lain diprediksi bakal kembali bermunculan seiring semakin mendekati hari Akhir kegiatan Temu Karya Daerah (TKD), yang direncanakan bakal digelar, Senin (14/12/2015) mendatang.

"Siapapun boleh maju dalam pencalonan Ketua Karang Taruna ini, memang ada sejumlah nama yang beredar, namun belum resmi. Nantinya akan dilakukan dalam acara forum pengambilan keputusan tertinggi dalam organisasi Karang Taruna periode 2015-2020 yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali ini," ujar Kepala Dinas Sosial, M. Amin, S.Pd, MM didampingi Didi Agus, Selasa (8/12/2015).

M Amin juga menyampaikan, nantinya akan dilakukan pendaftaran atau penjaringan, yang kemudian dilakukan penyaringan dari beberapa calon ketua, yang akan dipilih secara voting. ”Nantinya akan dibuatkan dulu tata tertib, apa saja syarat-syaratnya untuk bisa menjadi calon ketua,” ungkap Amin seraya menuturkan, jika tidak ada halangan, Kegiatan Temu Karya Daerah ini akan dilaksanakan pada 14 Desember mendatang.

Mengenai hak suara dalam pemilihan nantinya, tambah Didi, dalam Temu Karya Daerah, masing-masing pengurus kecamatan memiliki 1 hak suara. "Jadi di OKI ada 19 suara, yakni 18 perwakilan kecamatan dan 1 suara perwakilan Provinsi Sumsel. Kalau untuk perwakilan pusat yakni dari Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT), kemungkinan tidak memberikan hal suara, hanya sebatas pengurus Provinsi," tandasnya seraya mengatakan, siapapun nantinya yang terpilih, diharapkan dapat menggerakkan dan menghidupkan seluruh kegiatan Karang Taruna ke depan.
Diberdayakan oleh Blogger.