Adibal Sahrul feat Pahala "Doa jatuh Cinta"
Kayuagung - Adibal Sahrul, seorang pencipta lagu-lagu hits dangdut kali ini berkolaborasi dengan Pahala menyanyikan lagu bergenre pop, Doa jatuh Cinta. Lagu ini merupakan original soundtrack (ost) film Indonesia bernuansa religi Kalam Kalam langit. Lagu yang diciptakan sendiri olehnya ini menjadi salah satu soundtrack unggulan yang mengisi film pada part yang membawa penonton bermain rasa bagaimana bila sedang jatuh cinta.
Tidak diragukan tangan dingin Adibal dalam menulis lagu-lagu dengan lirik yang bermakna kuat. Pilihan bahasa yang digunakanpun cenderung kekinian dengan konsep mengikuti perkembangan anak muda. Aransemen music pop yang mewarnai lagu ini digarap oleh Reza Corda. Bagi Adibal yang juga seorang pelatih vocal ternama dan salah satu anggota grup G4UL ini bukan hal yang sulit menyanyikan lagu bergenre berbeda dari dangdut, karena kegemarannya pada music jazz membuatnya mudah berbaur dan menyatukan rasa untuk menjadikan lagu tersebut nikmat di telinga pendengar.
Sutradara film, Tarmizi Abka, saat proses editing menyatakan puas pada hasil garapan lagu karya Adibal yang sangat menyentuh. Lirik demi lirik seolah menggambarkan harapan pada setiap orang ketika sedang jatuh cinta. Dimas Seto sebagai pemeran utama dalam film ini pun menyatakan sangat menyukai lagu ini.
Lagu ini sangat harmoni dalam film Kalam-Kalam Langit yang juga diperankan oleh Ibnu Jamil, Meriza Febriani, Elizia Mulacella, Mathias Muchus, dan Henidar Amroe. Film ini bercerita tentang seorang santri yang kuat keyakinannya untuk mengamal Alquran dalam hidupnya. Film produksi Putaar film production ini mengambil setting di pulau Lombok. Terpampang jelas keindahan dan nilai Islami Pulau Lombok dalam film ini. Untuk itu para pecinta film Indonesia akan bias menyaksikannya tepat pada 14 April 2016 mendatang. Sementara itu soundtrack lagu doa jatuh Cintas udah bisa di request diseluruh radio di Indonesia sejak bulan Maret 2016.
‘Dan Bila Dia Baik Untukku, Dekatkan dan Jodohkanlah. Pabila Dia Tak Baik Untukku Jauhkan dan Sabarkanlah. Doa Cintaku Hanya Pada-Mu, Ku Mohon Yang Terbaik Untukku’
Tidak diragukan tangan dingin Adibal dalam menulis lagu-lagu dengan lirik yang bermakna kuat. Pilihan bahasa yang digunakanpun cenderung kekinian dengan konsep mengikuti perkembangan anak muda. Aransemen music pop yang mewarnai lagu ini digarap oleh Reza Corda. Bagi Adibal yang juga seorang pelatih vocal ternama dan salah satu anggota grup G4UL ini bukan hal yang sulit menyanyikan lagu bergenre berbeda dari dangdut, karena kegemarannya pada music jazz membuatnya mudah berbaur dan menyatukan rasa untuk menjadikan lagu tersebut nikmat di telinga pendengar.
Sutradara film, Tarmizi Abka, saat proses editing menyatakan puas pada hasil garapan lagu karya Adibal yang sangat menyentuh. Lirik demi lirik seolah menggambarkan harapan pada setiap orang ketika sedang jatuh cinta. Dimas Seto sebagai pemeran utama dalam film ini pun menyatakan sangat menyukai lagu ini.
Lagu ini sangat harmoni dalam film Kalam-Kalam Langit yang juga diperankan oleh Ibnu Jamil, Meriza Febriani, Elizia Mulacella, Mathias Muchus, dan Henidar Amroe. Film ini bercerita tentang seorang santri yang kuat keyakinannya untuk mengamal Alquran dalam hidupnya. Film produksi Putaar film production ini mengambil setting di pulau Lombok. Terpampang jelas keindahan dan nilai Islami Pulau Lombok dalam film ini. Untuk itu para pecinta film Indonesia akan bias menyaksikannya tepat pada 14 April 2016 mendatang. Sementara itu soundtrack lagu doa jatuh Cintas udah bisa di request diseluruh radio di Indonesia sejak bulan Maret 2016.
‘Dan Bila Dia Baik Untukku, Dekatkan dan Jodohkanlah. Pabila Dia Tak Baik Untukku Jauhkan dan Sabarkanlah. Doa Cintaku Hanya Pada-Mu, Ku Mohon Yang Terbaik Untukku’