Benarkah Tidak Makan Setelah Jam 7 Malam Bikin Berat Badan Cepat Turun?

Kayuagung - OBMM Tubuh sehat dan berat badan ideal memang menjadi dambaan semua orang. Itu sebabnya, banyak orang rela menjalani beragam cara diet, bahkan tak sedikit yang rela membayar mahal.
Tapi, tak sedikit yang gagal karena diet yang dilakukan kerap kali membuat berat badan justru makin naik. Banyaknya mitos yang justru diikuti serta sulitnya mengubah perilaku makan biasanya menjadi penyebab gagalnya diet.

Praktisi Gizi Klinik, Olahraga, dan Kebugaran Dr. (c) Rita Ramayulis, DCN, M.Kes. menyebutkan pentingnya mengetahui mitos dan fakta berdiet agar usaha yang sudah dilakukan tidak sia-sia. 

Berikut penjelasan Rita mengenai mitosdan fakta tentang diet yang umum diketahui.
1. Untuk mengurangi berat badan, jangan mengonsumsi karbohidrat.
Salah. 
Dalam tubuh kita, energi untuk otak berasal dari glukosa yang merupakan hasil akhir dari metabolisme karbohidrat. Jadi tidak tepat bila kita harus menghilangkan karbohidrat. Yang benar, kurangi konsumsi makanan karbohidrat kompleks seperti nasi. 

2. Jangan mengonsumsi gula.
Benar. 
 Gula merupakan karbohidrat sederhana yang sangat cepat berubah menjadi karbohidrat dan cepat pula menjadi lemak. Penelitian menunjukkan bahwa gula yang merupakan karbohidrat sederhana ternyata memiliki hubungan bermakna dengan lingkar perut.
Artinya, orang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis biasanya memiliki lingkar perut lebih besar daripada yang sebelumnya.

3. Untuk detoks, hanya makan buah selama beberapa hari.
Benar.  
Dalam ilmu gizi, ada lima jenis detoks, yaitu detoks dengan buah jus, buah utuh, aktif olahraga, diet, dan puasa. Detoks buah berguna bagi orang yang kurang serat dan mikronutrien. Perlu diiingat, detoks buah tidak boleh dilakukan dalam waktu lama karena tubuh jadi tidak bisa mendapatkan zat gizi lain. 
Detoks dengan sari buah hanya boleh dilakukan 1-2 hari, sebab akan sangat berpengaruh terhadap indeks glikemik dalam tubuh. Bila dilakukan dengan buah utuh, detoks boleh dilakukan hingga empat hari. 

4. Tidak makan apa pun setelah pukul 19.00 agar berat badan turun.
Tidak sepenuhnya benar. 
Memang benar, seharusnya tidak ada aktivitas makan berat atau utama pada makan hari, tapi bukan berarti tidak boleh mengonsumsi apa pun. Sebab, saat malam kita tetap butuh makanan untuk mempertahankan kadar glukosa darah. Sesuai dengan produksi enzim tubuh, waktu terakhir bagi tubuh memproduksi enzim secara lengkap adalah pukul 18.00.
Namun, setelah waktu tersebut, kita masih boleh mengonsumsi makanan lain dengan kandungan energi lebih rendah dan mudah dicerna. Misalnya, buah, roti bakar tanpa tambahan selai atau margarin.   

5. Jangan makan makanan berlemak agar diet sukses.
Benar. 
Kita memang membutuhkan lemak, tapi mengonsumsi makanan berlemak berarti kita sudah mengonsumsi lemak dalam jumlah tinggi. Makanan berlemak sangat tinggi dalam menghasilkan energi. 1 gram lemak menghasilkan energi sebesar 9 kilo kalori. 
Dalam satu buah gorengan mengandung 10 gram lemak, yang berarti menghasilkan 90 kilo kalori. Itu baru dari minyaknya saja, belum dari bahan baku gorengannya, misalnya tepung, tahu, ayam, atau lainnya. 

6. Makan apa pun asalkan porsinya kecil tapi sering, tidak membuat gemuk.
Salah. 
Sebab, makanan porsi kecil pun, bila densitasnya tinggi tetap sangat berisiko terhadap peningkatan asupan energi sehingga menjadi kegemukan. Misalnya, bakwan.

Sumber : Google.com
Diberdayakan oleh Blogger.