Cetak Generasi Sehat Dan Kuat Dengan ASI Ekslusif Melalui Tabliq Akbar

Kayuagung - Seminar Tabliq Aqbar (Mencetak Generasi Sehat dan Kuat dengan ASI Ekslusif) dalam rangka Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Yang bertujuan terlaksananya penggerakan massa kampanye gerakan masyarakat hidup sehat sehingga mampu menyampaikan kepada masyarakat tentang gerakan masyarakat sehat, tersebarluaskannya informasi tentang gerakan masyarakat sehat kepada masyarakat, terselenggarannya gerakan masyarakat hidup sehat, advokasi kepada pengambil kebijakan di tingkat kabupaten, kecamatn dan kelurahan. Bertempat di Pendopoan Kabupaten OKI, Kamis (09/11/17)

Pada acara itu Hadir Bupati OKI H. Iskandar SE yang diwakili asisten I H. Antonius Leonardo Msi, Ketua TP PKK OKI Hj. Lindasari SE, Kabid Jamkes Prov Sumsel H. Fery Fahrizal SKm MKm, FKPD, SKPD, Ibu-Ibu Pengajian Bende Seguguk, dan Ustadz Raden Ahmad Afandi, S.Ps.i dan Ustadzah Quatus Sobaroh SQ Al- Hafidzhoh sebagai narasumber.
Kepala Dinas Kesehatan OKI H. M. Lubis SKm Mkes dalam laporannya menyampaikan “ Penggerakan massa dalam rangka sosialisasi masyarakat hidup sehat di Kabupaten OKI, dasar pelaksanaan intruksi Presiden nomor 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat, peraturan gubernur Sumsel nomor 25 tahun 2017 tentang gerakan masyaraka hidup sehat, surat edaran bupati OKI tentang gerakan masyarakat hidup sehat kabupaten OKI. Tujuan menurunkan beban penyakit menular dan tidak menular baik kematian dan kecacatan, menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan “.

Hj. Lindasari SE dalam sambutannya menyampaikan “ Pada kesempatan ini juga kita mengadakan tablik akbar, kegiatan ini masih dalam rangkaian sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat. Kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik untuk menimbah ilmu, saling sehat menahasehati dalam kebaikan dan menjalin silaturahmi antara sesama kita “.
Lindasari SE melanjutkan “ Kami berharap kegiatan ini merupakan salah satu  upaya kita memberikan semua pencerahan, pentingnya seorang ibu dalam memberikan ASI eksklusif kepada anak-anaknya, pemberian Asi eksklusif selama 6 bulan tanpa diselingi asupan yg lain dan diteruskan sampai usia anak 2 tahun, merupakan salah satu cara mencetak generasi bangsa sehat dan cerdas “

Dalam sambutannya Bupati OKI yang diwakili Asisten I H. Antonius Leonardo Msi menyampaikan “ Perlu kita ketahui bersama bahwa saat ini indonesia telah mengalami perubahan pola penyakit yang disebut dengan transisi epidimiologi, yaitu dintandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular, maka dari itu kita harus memperbaiki pola makan, olahraga yang cukup, jamban yang baik dan memberikan ASI Eksklusif kepada anak-anak kita “.
Pada tabliq Aqbar itu juga para peserta sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat mendapatkan doorprize yang diundi oleh panitia.
Diberdayakan oleh Blogger.