BPBD Dirikan Posko di Lokasi Rawan Karhutbunla


Kayuagung -Antisipasi dan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutbunla) di Kabupaten OKI terus dilakukan. Selain dengan sosialisasi agar masyarakat tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI juga mendirikan posko di beberapa kecamatan yang dianggap rawan.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD OKI, Umar Hasan mengatakan, pihaknya mendirikan sebanyak lima posko di lima kecamatan untuk mengantisipasi terjadinya Karhutbunla ini. Lima kecamatan tersebut adalah Tulung Selapan, Cengal, Pangkalan Lampam, Jejawi dan Air Sugihan.

“Ke depan, jika terjadi Karhutbunla maka petugas dan masyarakat akan siap dan langsung tanggap,” katanya, Kamis (28/6).

Pasca ditetapkannya siaga Karhutla dua bulan lalu, hingga saat ini bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten OKI masih tergolong aman. Kalaupun ada kebakaran hanya sedikit dan api langsung dipadamkan.

Selain pos yang didirikan oleh pihak BPBD, lanjut Umar, pihak perusahaan juga melakukan hal yang sama yaitu mendirikan posko untuk mengantisipasi terjadinya Karhutbunla. “Kita juga terus melakukan patroli dengan dilengkapi berbagai peralatan. Begitu juga pihak perusahaan yang juga dilengkapi dengan peralatan-peralatan,” jelasnya.

Hingga saat ini, kondisi cuaca khususnya di wilayah Kabupaten OKI masih terbilang bersahabat. Pasalnya meskipun sempat dilanda cuaca yang cukup panas, beberapa hari ini wilayah OKI kembali di terpa hujan.

Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin menambahkan, memang kondisi saat ini masih kondusif belum ada laporan OKI terjadi Karhutbunla. “Semoga kondisi kedepan tetap seperti ini tidak ada kebakaran hutan dan lahan,” kataya.

Meski demikian pihaknya tetap waspada dengan menerjunkan petugas dan patroli ke lapangan. Tak hanya itu pengajuan tambahan peralatan juga dilakukan langsung ke pusat seperti tenda, kendaraan operasional dan lainnya yang dianggap dibutuhkan.
Diberdayakan oleh Blogger.