Ikuti Langkah OKI, Muba Segera Digitalisasi Belanja Pemerintah
Pranata Humas Dinas Komunikasi dan Informatika Muba,
Yuandri, S. STP mengatakan jajaran Diskominfo OKI akan segera
mengimplementasikan Belanja langsung melalui flatform bela pengadaan LKPP agar
kerjasama pemerintah dengan perusahaan pers tersebut semakin efektif, efisien,
transparan serta akuntabel dalam penggunaan anggaran.
"Kedatangan kami untuk kaji tiru langkah-langkah yang
telah dilakukan Kabupaten OKI khususnya dalam melaksanakan kebijakan belanja
langsung melalui marketplace belapengadaan" ujar dia
saat berkunjung ke kantor Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten OKI, Selasa, (14/6).
Lebih lanjut, Yuandri menambahkan Diskominfo Muba telah
melakukan inventarisasi berbagai permasalahan yang timbul dalam proses
kemitraan/kerjasama diseminasi informasi melalui media massa seperti,
ketersediaan anggaran, jumlah perusahaan media dan media massa yang tumbuh
pesat, output dan outcome dari anggaran yang dibelanjakan, anggaran harus
memenuhi aspek efisiensi dan efektifitas
"Dan terpenting regulasi yang mengatur khusus tentang
belanja advertorial atau publikasi di media massa, melalui Belapengadaan sudah
diatur jelas"terang dia.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Kabupaten OKI melalui Kepala
Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik, Adi Yanto mengatakan Dinas Kominfo OKI
telah melakukan percepatan transaksi digital untuk belanja langsung khususnya
belanja publikasi di media massa melalui belapengadaan.
"Kita melakukan percepatan digitalisasi belanja
pemerintah melalui Belapengadaan LKPP bekerjasama dengan mitra marketplace Mbizmarket untuk mengakomodir proses belanja
langsung khususnya belanja publikasi media yang bekerjasama dengan Diskominfo
OKI” imbuhnya.
Implementasi Belapengadaan menurut Adi sesuai dengan
strategi nasional pencegahan korupsi (Stranas PK) Rencana Aksi 2021-2022
terkait implementasi e-payment dan e-katalog. Untuk itu tambahnya sejak 6 Juni
lalu Pemkab OKI telah melakukan sosialisasi dan melatih para Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan (PP), Bendahara serta pelaku usaha media dan
UMKM di Kabupaten OKI
Adi mengaku senang dapat berbagi pengalaman melakukan
digitalisasi transaksi melalui flatform belapengadaan.
"Agar ada persefsi yang sama terkait mekanisme belanja
langsung melalui marketplace di Kabupaten/Kota di Sumsel khususnya belanja
publikasi media massa" terang dia.
Tidak ada komentar
Posting Komentar