Bawaslu OKI Dukung Peluncuran LMS, Dorong Penguatan Pengawasan Pemilu Digital


Kayuagung - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyambut baik peluncuran Learning Management System (LMS) oleh Bawaslu RI sebagai langkah strategis menuju digitalisasi pengawasan pemilu.

Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona menyebut, hadirnya LMS akan menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengawas pemilu di daerah, sekaligus memperkuat koordinasi antardivisi.

“Kami menyambut baik hadirnya LMS sebagai langkah besar menghadapi tantangan pengawasan pemilu di era digital. Platform ini memungkinkan setiap anggota Bawaslu mengakses materi secara sistematis, memperdalam pemahaman hukum kepemiluan, dan meningkatkan kompetensi dalam menjalankan tugas,” ujar Romi, Jumat (30/5/2025).

Melalui LMS, pengawas pemilu di tingkat daerah dapat dengan mudah mengakses materi-materi edukatif yang disediakan oleh Puslitbangdiklat Bawaslu RI. Sistem ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pembelajaran, tetapi juga membuka ruang interaksi dan berbagi pengalaman antaranggota Bawaslu di seluruh Indonesia.

Romi menambahkan, pemanfaatan LMS harus diiringi dengan semangat kolaborasi dan komitmen berbagi pengetahuan antarpengawas.

“Kami dorong seluruh jajaran Bawaslu, khususnya di OKI, untuk aktif memanfaatkan LMS. Bukan hanya untuk belajar, tapi juga sebagai forum diskusi agar pengawasan pemilu bisa lebih tajam dan berbasis pengalaman lapangan,” jelasnya.

Peluncuran LMS menjadi wujud nyata komitmen Bawaslu RI dalam bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Bawaslu OKI berharap langkah ini menjadi titik awal pembelajaran yang lebih modern, efektif, dan adaptif terhadap dinamika pemilu ke depan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.