Petugas Lapas Kayuagung Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Bakso
Ironisnya, upaya penyelundupan itu dilakukan melalui makanan berupa bakso yang dibawa oleh seorang wanita lansia—ibu dari warga binaan yang bersangkutan.
Kalapas Kelas II B Kayuagung, Syaikoni, didampingi Kepala Satuan Pengamanan Lapas, M. Yusuf Pamungkas, menjelaskan bahwa saat pemeriksaan di pintu utama, petugas mencurigai bungkusan makanan berupa bakso beranak yang akan dikirim ke dalam lapas.
Kecurigaan petugas terbukti. Setelah dibuka dan diperiksa, di dalam bakso ditemukan tiga paket sabu yang disembunyikan rapi.
“Awalnya petugas curiga karena bentuk bakso cukup besar dan terlihat seperti sudah dibongkar, tidak asli,” ujar Syaikoni, Selasa (27/05).
Ia menjelaskan, pemeriksaan terhadap pengunjung dilakukan secara ketat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penyelundupan narkoba.
“Jadi ceritanya, sang ibu ini diminta anaknya untuk mengambil bakso titipan temannya. Tanpa curiga, ibu ini langsung mengambil dan membawanya saat membesuk, karena anaknya bilang ingin makan bakso,” terang Syaikoni.
Sang ibu mengaku tidak mengetahui bahwa di dalam bakso yang dibawanya tersimpan sabu.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres OKI, Iptu Adrian Candra, membenarkan telah menerima laporan dari pihak Lapas Kayuagung terkait warga binaan yang diduga memesan narkoba.
“Berdasarkan laporan tersebut, kami akan segera menindaklanjuti dan melakukan proses lebih lanjut di Polres,” kata Iptu Adrian.
Ia juga mengapresiasi kejelian petugas Lapas Kayuagung yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam area lapas.(Murod)
Tidak ada komentar
Posting Komentar