Pemkab OKI Pastikan Penanganan Cepat Insiden MBG, Kesehatan Pelajar Jadi Fokus Utama
Pemkab memastikan seluruh siswa yang terdampak telah mendapat layanan kesehatan maksimal. Sekda OKI, Ir. Asmar Wijaya, M.Si, menyampaikan keprihatinan dan menegaskan komitmen pemerintah dalam menjamin keselamatan peserta didik penerima manfaat program.
“Program makanan bergizi ini baik, namun keselamatan anak-anak tetap prioritas utama. Kami pastikan mereka mendapat layanan kesehatan terbaik,” ujar Asmar usai meninjau Puskesmas dan Posko SPPG Desa Menang Raya, Rabu (3/9/25).
Hingga siang, Puskesmas Pedamaran mencatat 80 siswa mengalami gangguan kesehatan. Sebagian masih menjalani pemulihan, sementara lainnya sudah kembali beraktivitas.
Ketua Satgas MBG OKI, H. M. Lubis, S.Km., M.Kes., menjelaskan, insiden ini dipicu oleh jeda waktu penyimpanan makanan yang terlalu lama. “Siswa yang masuk siang mengonsumsi makanan yang sudah disiapkan sejak pukul 11, namun baru dimakan sore hari. Ini memicu penurunan kualitas makanan,” jelasnya.
Langkah awal, Pemkab telah mengirimkan sampel makanan dan medis ke Balai Besar POM untuk diteliti lebih lanjut, sekaligus mengevaluasi sistem distribusi agar lebih aman dan efisien.
Lubis menambahkan, seluruh pihak mulai dari sekolah hingga orang tua perlu aktif mengawasi dan melaporkan jika terdapat gejala gangguan kesehatan. “Program MBG penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, namun harus dijalankan sesuai standar kesehatan dan keamanan pangan,” tegasnya.(Murod)
Tidak ada komentar
Posting Komentar