Mike Tramp Luncurkan Single "One More Chance"
Kayuagung - Mike Tramp (57) meraih popularitas global ketika musisi berdarah Denmark yang menikah dengan artis kondang Ayu Azhari ini, menjadi vokalis super group White Lion.
Bersama White Lion, Mike sempat merilis sederet album sukses, diantaranya "Fight to Survive" (1985), "Pride" (1987), "Big Game" (1989), "Mane Attractio" (1991, dan "The Best of White Lion" (1992). Album "Pride" yang memuat lagu hit "When The Children Cry" mendapat penghargaan Double Platinum.
Awal Tahun 2018 ini Mike meluncurkan single baru, single yang bisa menjadi pengobat rindu fans White Lion, karena lagunya memang mempunyai warna White Lion. Judul lagunya "One More Chance", karya cipta H. Dose Hudaya SE,SH,MH, pemilik label DH Production Indonesia (DHP Indonesia).
"Lagu One More Chance ini bisa dibilang merupakan karya sharing antara saya dengan Mike Tramp. Tapi sharing terbatas, tanpa merubah tema, notasi dan aransemen. Mike hanya memberi masukan dalam hal liriknya dan memberi judul lagu," jelas Dose Hudaya.
Dose sudah lama berkawan dengan Ayu Azhari. Sebagai produser rekaman musik, Dose berencana menggunakan Ayu untuk menjadi model klip lagu ciptaannya yang dinyanyikan oleh almarhum Utha Likumahua.
"Tapi syutingnya belum terealisasi karena belum ada jadwal yang pas dengan kesibukan masing-masing. Lewat Ayu lah tercapai kesepakatan kerjasama dengan Mike Tramp," papar Dose.
Beberapa waktu yang lalu, Mike berucap, jika Dose bisa membuat lagu yang bagus untuk dia, maka dia bersedia direkam dan diproduksi secara komersial. Contoh lagu dikirim, dan Mike pun menyukai lagu tersebut. Lantas, bersama Ayu Azhari, Mike berkunjung ke recording studio DHPI di kawasan Bandung Timur untuk silaturahmi dan take vocal.
Sejumlah musisi Bandung terlibat dalam proyek bergengsi ini.
Aransemennya digarap oleh Gan Gan Sahara (merangkap lead guitar), didukung oleh Yon Dygta (piano), Qiwe (drum), dan Ahmed Sahara (bass guitar).
Mike sangat antusias menyanyikan lagu ini. Mike menunjukan profesionalisme dan kelasnya sebagai musisi level dunia. "One More Chance" dinyanyikannya dengan totalitas penuh, sehingga hasilnya seperti While Lion yang hidup kembali.
Bersama White Lion, Mike sempat merilis sederet album sukses, diantaranya "Fight to Survive" (1985), "Pride" (1987), "Big Game" (1989), "Mane Attractio" (1991, dan "The Best of White Lion" (1992). Album "Pride" yang memuat lagu hit "When The Children Cry" mendapat penghargaan Double Platinum.
Awal Tahun 2018 ini Mike meluncurkan single baru, single yang bisa menjadi pengobat rindu fans White Lion, karena lagunya memang mempunyai warna White Lion. Judul lagunya "One More Chance", karya cipta H. Dose Hudaya SE,SH,MH, pemilik label DH Production Indonesia (DHP Indonesia).
"Lagu One More Chance ini bisa dibilang merupakan karya sharing antara saya dengan Mike Tramp. Tapi sharing terbatas, tanpa merubah tema, notasi dan aransemen. Mike hanya memberi masukan dalam hal liriknya dan memberi judul lagu," jelas Dose Hudaya.
Dose sudah lama berkawan dengan Ayu Azhari. Sebagai produser rekaman musik, Dose berencana menggunakan Ayu untuk menjadi model klip lagu ciptaannya yang dinyanyikan oleh almarhum Utha Likumahua.
"Tapi syutingnya belum terealisasi karena belum ada jadwal yang pas dengan kesibukan masing-masing. Lewat Ayu lah tercapai kesepakatan kerjasama dengan Mike Tramp," papar Dose.
Beberapa waktu yang lalu, Mike berucap, jika Dose bisa membuat lagu yang bagus untuk dia, maka dia bersedia direkam dan diproduksi secara komersial. Contoh lagu dikirim, dan Mike pun menyukai lagu tersebut. Lantas, bersama Ayu Azhari, Mike berkunjung ke recording studio DHPI di kawasan Bandung Timur untuk silaturahmi dan take vocal.
Sejumlah musisi Bandung terlibat dalam proyek bergengsi ini.
Aransemennya digarap oleh Gan Gan Sahara (merangkap lead guitar), didukung oleh Yon Dygta (piano), Qiwe (drum), dan Ahmed Sahara (bass guitar).
Mike sangat antusias menyanyikan lagu ini. Mike menunjukan profesionalisme dan kelasnya sebagai musisi level dunia. "One More Chance" dinyanyikannya dengan totalitas penuh, sehingga hasilnya seperti While Lion yang hidup kembali.