Ratusan Siswa Antusias Coba Panjat Tebing di Banjarsari Climbing Exhibition 2025
Meskipun bukan cabang olahraga yang umum dijumpai di sekolah, panjat tebing ternyata langsung mencuri perhatian para siswa. Setelah mendapat arahan teori dari pelatih, mereka diberi kesempatan mencoba langsung memanjat tower yang tersedia. Tak butuh waktu lama, antrean pun mengular semua ingin mencoba lebih dulu.
“Asyik pak, meski baru pertama kali coba, rasanya pengin naik lagi. Saya tertarik ikut latihan rutin,” ujar Arif, siswa SDN 7 Merapi Timur, dengan mata berbinar.
Ketua FPTI Lahat, Ahman Salam Resmiadi, menyampaikan bahwa meski belum sepopuler sepak bola atau voli, panjat tebing di Lahat justru sudah mencatat prestasi membanggakan. Pada ajang Porprov 2023 lalu, tim Lahat sukses menjadi juara umum dengan raihan 8 medali emas, semua dari atlet lokal asli tanpa naturalisasi.
PLTU Banjarsari sendiri sudah tiga tahun aktif mendampingi pembinaan atlet muda lewat peran sebagai bapak asuh olahraga panjat tebing. Banjarsari Climbing Exhibition 2025 pun menjadi bagian dari program CSR bertajuk ALJUNA (Atlet Lokal Menuju Internasional), yang bertujuan menjaring bibit-bibit potensial sejak dini.
“Time line pembinaan masih on schedule, kami kombinasikan pelatihan teknik dan pembinaan usia muda. Tujuannya, regenerasi atlet berjalan seiring prestasi,” terang Executive Vice President PLTU Banjarsari, Putut Dwidjoseno, didampingi Manager Umum, Faza Ikhwana.
Faza menegaskan bahwa potensi atlet di Lahat sangat besar, asal diberi ruang dan bimbingan yang tepat.
“Tidak harus naturalisasi. Kalau dibina serius, anak-anak kita juga bisa juara,” pungkasnya. (Murod)
Tidak ada komentar
Posting Komentar